Dipilihkah Anda, olehNya?
Bagaimana Anda Tahu?
Dan buat apa bersusah payah, memikul salib atau menyalibkan kedagingan kalau ternyata kita tidak dipilih, dan sudah pasti masuk Neraka?
Buat apa mempunyai iman sebesar lapangan bola, kalo ujung ujungnya kita tidak dipilih, dan dibiarkan akhirnya masuk ke dalam neraka JAHANAM?
Pernahkah anda semua mengalami pertistiwa seperti ini? Bimbang dan ragu, dan menghibur diri sendiri, yang sebenarnya kita juga tidak tahu akan kemanakah kita setelah kita mati ?
Akan bersamaNya kah atau dicampakkanNya ke dalam api neraka ?
Bagaimana cara kita kembali percaya, dan punya iman sereta pengharapan kalau kita akan diselamatkan?
Pernyataan ini bukan pernyataan yang teoristis,..bukan disusun berdasarkan ilmu teologia,..tidak berdasar pada para peniliti,..hanya berasal dari apa yang saya alami…
Jika dinyatakan saya terlalu pede,..saya tidak bisa membantah apa apa..Dan jika saya dikatakan sok….ya saya tidak akan berlaku apa apa menanggapinya,…jika dicaci dan dimaki mengatakan saya sok benar atau sok hebat,..terserah,..saya hanya menceritakan apa yang yang terjadi pada saya.
Sebenarnya blog ini muncul dikarenakan saya banyak membaca sesautu..dan tulisan tulisan tertentu, atau komen tertentu, sehingga pikiran saya yang liar tiba tiba muncul dan akhirnya pertanyaan dan pernyataan liar pun ikut muncul…
Inilah pernyataan yang saya tulis berdasar pengalaman yang saya alami.
Ketika KRISIS itu melanda hidup saya,..yang saya lakukan adalah berdiam diri,..berpikir,..dan merenung,..kemudian entah darimana,..seorang sahabat menelpon dan sharing dengan saya.
Kenapa waktunya selalu bisa bersamaan dengan munculnya KRISIS dalam kehidupan saya?
Bukankah itu bukan suatu kebetulan, kalau selalu terjadi ketika saya membutuhkannya?
Apakah itu yang Tuhan dengar? Sehingga Dia menguatkan saya,…akan segala kebimbangan yang saya alami?
Dengan mengirimkan seseorang atau siapapun untuk menjadi penolong yang menguatkan saya, sehingga saya tidak bimbang lagi?
Saya hanya yakin semua itu bukan sebuah kebetulan. Semua itu sudah masuk dalam Rencana Tuhan yang indah buat hidup saya.
Itulah yang membuat saya tidak menjadi minder akan Kebesaran Tuhan dan Rencana Tuhan buat hidup saya yang hanya setitik ini.
Selain dari krisis, kadang saya terintimidasi oleh ketidakpantasan saya menjadi anakNya, karena saya adalah manusia berdosa…
Kadang bila perasaan itu sudah datang, saya akan semakin galau, dan benar benar merasa hina, untuk bisa berharap menjadi anakNya…Dan akhirnya, apa yang terjadi?
Akhirnya saya hidup dalam suatu perasaan bersalah, rendah dan tidak pantas,…saya tidak layak bagimu Tuhan….
Dan jika berdoa pun, apakah anda sekalian selalu meminta dan meminta kepada Tuhan saja?
Selalu mengharap Tuhan mengabulkan permintaan kita?
Dan Tiada henti - henti sebelum doa itu dikabulkan?
Dimana hati kita yang sebagai Hamba ?
Pantaskah kita berdoa kepada Tuhan dengan selalu mengutarakan segala kebutuhan kita . tanpa bertanya akan kebutuhan Tuhan?
Semua yang saya tulisakan tersebut pasti banyak terjadi dalam setiap kita.
Sekarang pertanyaannya sekali lagi…?
Pantaskah kita dihadapan Tuhan ?
Dipilihkah Kita Oleh Tuhan?
Ini adalah ayat dari Firman Tuhan yang menguatkan saya,..yang saya dapatkan karena Tuhan membimbing saya untuk mendapatkan dan membacanya :
Yohanes 3
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Bisakah kita tidak bimbang lagi?
Berdoalah. dan berserahlah,....Karena Tuhan pasti membantu menguatkan kita, dan membuat kita menjadi manusia yang tidak bimbang lagi, dan pantas menjadi anak - anak NYA
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar yang anda berikan. Tuhan Yesus Memberkati