Apakah dengan menyandang gelarnya secara tertulis, di KTP? Di SIM? Atau secara lisan dari lingkungan anda? Dari keluarga anda? Dari komunitas anda yang mengatakan anda Kristen, dan kemudian mereka harus menganggap kita seorang krsten / pengikut Kristus?
Sangat menyedihkan, jika hanya begitu saja anda menjadi Kristen / pengikut Kristus. Bisakah anda menjadi Kristen sejati? Apakah Naif jika saya mengatakan IMPOSSIBLE?
Apalagi kebanyakan dari pengikut Kristus tidak menunjukkan tingkahnya seperti Kristus.
Ini saya berikan pendapat Mahatma Ghandi tentang Kristianity.
Manusia itu penuh dosa, kotor, dan bagi saya hanya gembel dihadapan Tuhan.Kenapa saya katakana gembel? Karena dijadikan anak pun tidak pantas rasanya. Sama seperti seorang anjing, yang rajin diberi makan daging, diberi dog food, diperhatikan, akan tetapi jika majikannya meleng, mungkin (maaf ) kotorannya sendiri pun akan tetap dikonsumsinya.
Bukankah kita lebih mulia dari seekor anjing? Tapi kenapa kita hanya bisa menggonggong dan tidak berkelakuan seperti Tuhan Yesus? Dan selalu jatuh dan jatuh lagi kedalam dosa.
Coba renungkan bisakah satu hari saja kita tidak berbuat dosa? Bisakah kita selalu hidup menyukakan hati Tuhan, menjadi berkat buat orang lain?
Bisakah kita selalu menghadapi kesemuanya dalam hidup dengan kasih?
Banyak sekali kejadian yang kita alami tiap harinya, yang sama sekali jauh dari kata kasih.
Jujurlah pada diri sendiri…. Apakah anda telah melakukan apa yang Tuhan Yesus katakan untuk kita menjalaninya?
Atau hanya lebih mementingkan kepentingan kita sendiri, dan lebih banyak hidup dalam kenikmatan duniawi?
Apa yang harus dilakuakn untuk mengikuti Kristus? Menyangkal diri, dan pikul salib. Apakah bisa kita , melakukannya? Sanggupkah kita melakukan semuanya itu?
Jika tidak sanggup, itu memang sudah jawaban manusiawi yang sangat lumrah.Dan ujung ujungnya muncul kata kata “HARAP MAKLUM, HANYA MANUSIA BIASA”
Saya jenuh menjadi Kristen yang suam suam kuku. Melihat perdebatan Kristen yang tidak mendidik, yang hanya pintar berteori, tanpa bisa menjalankannya.
Jika kita membaca Matius saja,…sudah bisa memporak porandakan kepribadian kita untuk bisa menjadi sedikit Kristen saja. Begitu luarbiasanya ayat ayat yang ada dalam Firman Tuhan tersebut. Bisakah kita menjalankannya?
Jangan katakana kita sedang berusaha…dari dulu selalu sama…sedang berusaha…Kita hanya manusia yang biasanya erap kali mengatakan : Roh penurut dan daging lemah.
Jika terus menerus seperti itu, bukankah kita menjadi manusia yang tidak punya malu? Yang selalu dan selalu, melakukan dosa dan dosa.
Bukan hanya anda,…saya pun manusia berdosa. Manusia yang bebal, yang selalu melakukan kesalahan dan kesalahan, dosa dan dosa lagi.
Ah…seandainya saja saya tidak dilahirkan, tentunya saya tidak akan jatuh dalam dosa, dan berbuat dosa tiap harinya.
Saya hanya merasakan hidup yang hanya begini begini saja, membuat saya menjadi merasa jenuh, dan tidak tahu lagi untuk apa saya menjadi Kristen. Apakah hanya bekerja, kemudian ikut komunitas Kristen, membahas alkitab, membahas dan membahas, ke geraj,..dan hanya itu itu saja. Memikirkan apa yang hendak saya makan, apa yang hendak saya minum, apa yang hendak saya pakai, dan apa yang hendak saya lakukan? Kapan saya bisa menjadi berarti buat Tuhan dan buat sesame, buat dunia dan seisi jagat raya.
Bayangkan, jika sebuah keluarga terjadi,..sebuah keluarga terbentuk, apa yang dipikirkannya, kalau bukan suami memikirkan istri, istri memikirkan suami, suami menafkahi istri, istri mengabdi buat suami, suami sebagai ayah menghidupi keluarganya, anak anaknya? Begitu dan begitu,..terjadi dan terus berputar, adakah yang mengutamakan Tuhan diatas segalanya? Ya, hanya dalam doa. Ya, hanya dalam kemauan, ya hanya dalam gereja,..hanya dalam komunitas…. tidak dalam reality nya.( jika susah ingat Tuhan…berdoa untuk keluarganya,..meminta ini dan meminta itu,..mengharap ini dan mengharap itu…ujung ujungnya mati satu persatu.)
Lalu ketika dibukanya kitab kehidupan, apa yang didapatnya??? Hanya kehidupan nya dan kehidupan keluarganya melulu…
Kemudian Tuhan berkata,..maaf…pintu surga tertutup untuk anda, karena maaf, saya tidak mengenal anda, seperti anda tidak mengenal saya secara mendalam…dan akhirnya…silahkan mengantri untuk masuk neraka…
Semua kehidupan kekristenan menurut saya banyak sekali terjadinya kepalsuan dan serba kekurangan.
Ada yang hanya pintar berdebat tapi ga pintar berbuat apa yang Tuhan perinthkan.
Ada yang hanya melakukan perbuatan perbutan yang baginya adalah baik, tapi belum tentu benar.
Ada yang hanya bisa melihat dan menonton, dan selalu punya alasan, hari ini terakhir saya berbuat dosa, besok saya bertobat, dan besoknya sama lagi dilakukan, seperti kalimat ini :
“HARI INI BAYAR BESOK GRATIS”
Belum lagi kalau berdoa banyak sekali terjadi kemunafikan dan kebohongan, dan sepertinya susah untuk sampai kehadiratnya. Jika kemudian saya dikatakan sok tahu, inilah contoh contoh doa yang bagi saya hanya formalitas…dan doa yang terlalu bertele tele,..doa yang hanya rutinitas, dan bukan dari hati,..yang paling dalam,..jika dari hati yang paling dalam pun tentunya meminta dan meminta,,,,,ujung ujungnya,..ya berulah selalu seperti gembel pengemis yang suka meminta minta, atau memaksakan keinginan kita untuk Tuhan kabulkan.
Sebagai contoh :
Bapa yang baik,Tuhan ku Yesus Kristus,..kami memohon kiranya Tuhan akan memimpin perjalan kami tanggal 14 Februari tahun 2010, ke Medan Sumatera Utara ( sekalian kasih INDONESIA dan kode pos) demi untuk menyelenggarakan KKR di lapangan (misal ) Polonia, yang berkapasitas 20.000 orang. Berkati setiap kami, agar bisa melayani di sana, dengan kehadiarn juga bupati/ walikota/ bla blab la, dan akan diselenggarakan dari mulai pukul 10.00 pagi sampai pukul 10.00 malam.Kami percaya Tuhan, kalau Engkau akan memberkati setiap hamba Tuhan yang terlibat didalamnya, baik bapak A, B, C, D, dst dsb, dll, dan memberkati juga para polisi yang akan menjaga tempat itu, dengan 100 persoilnya, dan juga satpam satpam yang namanya a. b. c . d dst, dsb, dll, hikmatmu, perlindungan dan urapanmu, ahgar kami bisa melkukan tugas kami dengan baik.
Perlukah doa seperti itu?
Doa syafaat :
Tuhan Yesus….bla bla bla,…berkati ini itu…penuhi ini itu. Kami percaya.bla bla bla, kami menagih janjiMu…Kami mohon, kami minta, kami mau, kami harap, kami ingin,kami berniat, kapan kita berdoa, dengan berkata Tuhan,..ini hidupku,…ini perbuatanku untuk menyukakan hatimu…..gubrakkkk…doooorrrrrr.ddduuuuuaaaarrr!!!!!!
Berkati setiap tangan yang memberi,..dan tingkap tingkap langit akan dibukakan untuk ( persembahan yang kita kasih) akan memberi 100 kali lipat...Terlalu banyak kata perintah, terlalu banyak kata menagih, terlalu banyak kata meminta,…
Kenapa kita tidak mengatakan JIKA ENGKAU MENGHENDAKI…JIKA ENGKAU BERKENAN….
Adapula yang berkata : SAYA AKAN BERDOA UNTUK SAUDARA ; TUHAN BERKATI ORANG INI…SEMBUHKAN!...JAMAH!!! DALAM NAMA YESUS. Dan kemudian apa yang terjadi ? bukan sembuh malah mati,….
Itu bagian dari kekristenan yang bagi saya apalah arti sebenarnya?
Jika setiap kita bisa melakukan,semua yang Tuhan kehendaki, sungguh, saya ingin belajar sepertinya.
Kemaren kemaren,…ada yang bertanya kepada saya…kenapa kita harus membaca semua isi alkitab? Bukankah kitab perjanjian lama itu hanya berisi kejadian, nubuatan, wahyu, yang terjadi pada orang orang yang hidup pada saat itu, dan semuanya tidak lebih besar dari YESUS KRISTUS? Bukankah ajaran YESUS KRISTUS lah yang FINALnya yang harus kita lakukan,..yang harus kita ketahui secara mendalam?
Bukankah kita tidak seperti pemeluk agama lain yang dengan membaca saja sudah dapat pahala, walaupun belum tentu tahu artinya…
Saya terdiam, dan hanya mengarahkan pada ayat :
Matius 5
5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Jadi apa yang seharusnya dilakukan untuk menjadi seorang Kristen sejati,..seorang pengikut Kristus sejati,..yang bukan sekedar menyandang gelar Kristen tapi jauh dari Kristus sendiri. Pandai berkata kata, tanpa pandai melakukan apa yang dikatakannya…?
Matius 5
5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Jadi apa yang seharusnya dilakukan untuk menjadi seorang Kristen sejati,..seorang pengikut Kristus sejati,..yang bukan sekedar menyandang gelar Kristen tapi jauh dari Kristus sendiri. Pandai berkata kata, tanpa pandai melakukan apa yang dikatakannya…
Akankah selalu dan selau terulang lagi kesalahan dan dosa dosa kita? Jika begitu kapan kita bertobat? Jika begitu STOP lah menjadi Kristen, jika kehidupanmu sama sekali tidak seperti pengikut Kristus.
Alangkah indahnya hidup ini bila saya bisa dipakai Tuhan…kapan ya Tuhan itu terjadi? Sekiranya Engkau berkenan,.jadikanlah hambaMu ini pelayanMu….
Smile
Februari 14th 2010
Valentine’s day
Chinese New year 2560
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar yang anda berikan. Tuhan Yesus Memberkati