JANGAN SESAT ( Bagian 2 )
Mari kita lanjutkan tentang kesesatan. Biasanya ciri ciri dari ajaran yang menyesatkan itu adalah :
-Merasa kalau dirinya paling benar
Biasanya mereka merasa mendapat wahyu baru, sehingga merasa apa yang diwahyukan itu lebih benar dari kitab suci dan Firman yang sudah ada.
-Tidak menjadikan Alkitab sebagai sumber kebenaran dari Firman Allah
Biasanya mereka tidak menghargai lagi kitab suci dan firman (T)uhan yang sudah ada.Mereka merasakan mendapat wahyu baru yang lebih benar, lebih up date daripada wahyu yang lama yang tertunag dalam kitab suci sebelumnya.Dan kalau alkitab masih mereka pergunakan tetapi otoritasnya jauh dibawah wahyu yang mereka dapat itu.
-Mengajarkan doktrin dan pemikiran baru yang tidak alkitabiah
Jika mereka mengklaim mendapat wahyu baru, otomatis akan muncul pengajaran pengajaran baru. Atau dengan sadar menyebarkan suatu pemikiran baru yang jelas bertentangan dengan ayat alkitab.Dan itu sudah banyak terjadi dan bermunculan lah kelompok seperti itu, yang salah satunya adalah yang pertama kali berdiri tahun 1870 di Pennsylvania. Atau untuk jaman sekarangnya sekte yang diketuai oleh Seorang yang mengaku adalah Rasul yang menerima wahyu baru dengan kasusnya ‘Sekte Kiamat’ 10 Nopember 2003’
Demikian petikannya :
Biasanya para tokoh kultus itu merasakan bahwa mereka mendengar suara/bisikan Tuhan, mendapat Lawatan Allah, memperoleh visiun khusus, yang semuanya mereka anggap sebagai firman Allah yang bukan tertulis (logos) tetapi ‘Rhema’. Mangapin Sibuea berkali-kali menyebutkan istilah ini yang dianggapnya langsung sebagai ‘janji dan perintah Tuhan.’ Di Kalangan Kharismatik ekstrim istilah yang dipopulerkan oleh ‘Jonggi Cho’ itu juga populer, dan istilah yang sama juga dipopulerkan para penganut ‘Toronto Blessing.’ Biasanya ‘Rhema’ ini kemudian dianggap lebih berotoritas daripada firman ‘Logos’ bahkan kalau bertentangan sekali pun. Gerakan Trasformasi juga mempopulerkan nubuatan-nubuatan para nabi dan rasul mereka. Nubuatan biasanya berkaitan dengan ‘Akhir Zaman’ atau ‘Kemakmuran’ (kemenangan atas setan dalam spiritual warfare).
Maupun Tahta Suci kerajaan eden yang selalu membawa kitab wahyu dalam tulisannya.
Demikian petikannya :
Di akhir zaman ini banyak nubuah yang diadaptasi menurut pemikiran masing-masing yang meruntutkan keadaan sekarang ini dengan berita-berita kiamat dari Kitab-Kitab Suci. Di Injil ada nubuah tentang nabi palsu di akhir zaman. Di dalamnya pun ada nubuah tentang orang-orang yang diberi ruh Tuhan, yaitu para nabi. Sebagaimana Tuhan mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi.
Wahyu 22:6. Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."
Seperti itulah naskah Kitab Kehidupan yang kujanjikan yang sedang dalam penulisan ini. Setiap orang bebas mengkaji Kitab Kehidupan yang sudah kuawali ini. Samakah dengan “Kitab Jurnal Kedatangan Tuhan” yang ditulis Pendeta Mangapin Sibuea sebagai rasul Allah Paulus II dari Pusat Kerasulan dan Kenabian Dunia itu?
Contoh lain di korea,The UNIFICATION CHURCH
YANG DIPIMPIN OLEH PENDETA Sun Myung Moon
Yang mengaku bertemu (T)uhan Yesus pada usia 16 tahun, dan menurutnya, dia harus meneruskan karya (T)uhan Yesus yang belum selesai.yaitu karya untuk melahirkan benih benih ilahi.Dan dia dengan sekretarisnya adalah orang yang diutus untuk meneruskan karya (T)uhan Yesus yang belum selesai itu.
* * * *
-Menafsir Ayat alkitab seenaknya, dan memutarbalikkan dengan pengertiannya sendiri.
Dalam menafsirkan ayat ayat alkitab tentunya harus ada cara dan langkah yang digunakan agar tafsir tidak menjadi salah. Biasa di Sabda Space ini banyak disebutkan hermeneutika, yaitu ilmu tafsir. Prinsip dari hermeneutika itu sendiri adalah menafsir ayat alkitab sesuai dengan konteksnya, apabila tidak akan terjadi pemutarbalikkan dan pemerkosaan akan ayat yang ditafsir tersebut.
Biasanya ayat ini yang banyak disalah artikan sehingga akhirnya terbentuk kelompok sesat untuk melakukan kehendak kedaginan sebagai suatu tindakan benar dan mereka meyakini itu tidak salah.
Kisah Para Rasul
2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama
Di Amerika ada aliran yang memperbolehkan free sex, yaitu CHILDERN OF GOD. Mereka menganggap kepunyaan bersama ini bukan hanya harta pribadi saja, melainkan istri, pacar, pun boleh untuk bersama.
Kisah Para Rasul
2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Lalu mereka yang punya uang kemudian menjual harta miliknya, dan jadi pengangguran dengan membagi bagi uang mereka, lalu nongkrong di depan gereja???
Sungguh memprihatinkan…. Contoh lainnya :
1 Yohanes
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
ALLAH ADALAH KASIH = GOD IS LOVE
Itu lagi yang diplesetkan oleh aliran CHILDREN OF GOD, yang menambahkan kalimat :
…………LOVE IS GOD
Akhirnya menjadi GOD IS LOVE , LOVE IS GOD
(T)uhan adalah kasih itu benar…
Maka dari itu (T)uhan disembah,..tapi bila ditambah kalimat LOVE IS GOD, maka (T)uhan-nya disini adalah CINTA, hal inilah yang menjadi pegangan mereka untuk melakukan free sex, dan salah satu alirannya adalah Hooker For God.
Bagaimana menyikapinya?
Jangan lah sesat tentunya. Kembalilah pada kebenaran sejati dari Firman (T)uhan.
Jangan menambah ataupun mengurangi isi dari alkitab yang berisi firman (T)uhan tersebut.
Wahyu :
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Jelas sudah dikatakan dalam ayat tersebut, akan “TIDAK ADANYA WAHYU BARU”
Kembali saya tuliskan akan nasehat tegas yang disampaikan oleh Rasul Paulus :
2 Tesalonika
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2 Tesalonika
2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis
Galatia
1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Yesus Kristus adalalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup,Tak ada juruslamat atau mesias lain atau nabi lain selain DIA yang Awal dan Yang Akhir, (T)uhan kita Yesus Kristus, yang dapat memberikan wahyu baru kepada kita semua.
Semua mempunyai konsekuensi, hukum tabur tuai, siapa menabur akan menuai
Matius
7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka
Sesat juga dapat disebabkan oleh banyak hal lainnya.
Antara lain karena pergaulan yang salah,
1 korintus
15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Ayat diatas menjelaskan bahwa pergaulan yang salah dapat menyebabkan orang menjadi sesat. Lingkunagn dalam pergaulan yang salah pun mendukung terjadinya hal tersebut.
Contoh pengaruh negatif yang terjadi dijelaskan dalam kisah 2 samuel tentang Amnon yang bergaul salah dengan Yonadab.
Contoh lain adalah menjadi anggota dari kelompok menyimpang atau sekte sesat yang memutarbalikkan kebenaran Firman (T)uhan.
Selain dari semuanya itu, kembali diingatkan bahwa pikiran juga bisa menyebabkan orang menjadi sesat, yang lagi dan lagi mencerna serta menafsir ayat dalam Firman (T)uhan dengan cara nya sendiri tanpa didampingi oleh prinsip yang benar dari ilmu tafsir itu sendiri.
Jika seseorang mengatakan, bahwa saya mendapat wahyu dari Allah, ketika saya sedang begini, kemudian dia menerapkan wahyu yang didapatnya tersebut sehingga orang lain menuruti, apapun itu isinya pantas disebut sesat.
Hati hati dengan pemikiran manusiawi, yang hanya mengandalkan murni logika, nalar dan rasio, tanpa dibarengi dengan ilmu yang benar untuk menafsir, serta iman yang kuat agar roh kudus dapat bekerja dengan baik ketika seseorang ingin mengerti akan kebenaran firman (T)uhan.
Hati hati dengan mengatakan orang sesat, karena mengatakan sesat tanpa bukti adalah fitnah.
Bacalah dahulu alkitab dengan benar,sehingga sekali lagi tidak diombang ambingkan oleh angin sesat dari pengajaran tertentu dari orang tertentu yang mengaku mendapat wahyu baru dari (T)uhan atau menambah dan mengurangi isi dari Firman (T)uhan seenaknya, mengartikan semuanya dengan hikmatnya sendiri, dan merasa paling benar serta tidak mau belajar untuk mengetahui akan kebenaran sejati dari Firman (T)uhan.
Jangan memberi celah kepada para nabi palsu untuk menyesatkan kita,yang menggerogoti keimanan kita, yang terus mengintai kita untuk disesatkan.
Jangan menganggap apa yang anda atau saya alami semuanya itu dari (T)uhan. Bedakan secara jeli, agar kita tidak tersesat. Pekalah terhadap mana yang dari (T)uhan dan mana yang bukan, dengan rajin berdoa, membaca alkitab dengan prinsip tafsir yang benar,meminta agar roh kudus selalu menyertai kita, dan hidup kudus serta berkenan di mata Allah.
Sesat juga sekali lagi ditegaskan bisa berasal dari pemikiran yang keliru. Adapun pemikiran keliru tersebut, tentunya berasal karena orang tersebut berpikir murni dengan kekuatan pemikirannya sendiri,menafsirkan Alkitab menurut hikmatnya sendiri,yang dewasa ini dikenal dengan paham universalisme. Yaitu paham yang percaya akan adanya pengampunan dosa secara menyeluruh, tidak terkecuali kepada iblis sekalipun. Karena mereka juga menganggap bahwa (T)uhan adalah Maha Pemurah, dan maha Pengampun, sehingga (T)uhan tidak akan tega menghukum orang berdosa serta iblis kedalam neraka
Sungguh sesat!!!!.
Hiduplah kudus agar tidak sesat dan disesatkan
1 Korintus
6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Rasul Paulus menuliskan ini untuk jemaat di Korintus,kepada orang yang percaya, bukan kepada orang yang tidak percaya, dan kita tentu bisa memahami bahwa ayat ini ditujukan untuk umat Kristen.
Jika kita hidup terus dalam kesesatan dengan melakukan dosa dan dosa lagi,maka kita tidak dapat masuk dalam kerajaan Allah yang sudah jelas kudus dan tidak menajiskan.
Sesat karena disesatkan, sesat karena tidak mau hidup kudus, sesat karena tidak memahami alkitab dengan baik.
JANGAN SESAT!!!
selesai
By smile :
JANGAN SESAT ( Bagian 2 )
__________________ “I like your Christ, I do not like your Christians. Your Christians are so unlike your Christ.”
Mahatma Gandhi
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar yang anda berikan. Tuhan Yesus Memberkati