STOP MENDUSTAI TUHAN ALLAHMU
STOP MENDUSTAI DIRIMU SENDIRI
STOP MENDUSTAI ORANG LAIN
STOP !!!!!
Hentikan semuanya itu,……
*****
Apakah yang sebenarnya hendak saya bahas dalam blog ini?
Mungkin sudah banyak tulisan mengenai ini, tapi entah mengapa hati dan pikiran saya memaksa untuk bisa menuangkannya lewat tulisan.
Kenapa semuanya ini terjadi pada saya?
Ceritanya bermula ketika saya ada di dalam gereja.Saat itu sedang mulai memasuki "dimensi" pujian dan penyembahan.
Tapi ketika mendengar bahasa roh yang mereka ucapkan, membuat saya tersentak dan merasa sangat risih.Padahal itu terjadi di tengah tengah banyak orang yang sedang melakukan pujian dan juga penyembahan....
Siiiiiiiii, dididididididi…………..
Siiiiiiiii, dididididididi………….
Laba laba laba laba…bala bala bala bala…..
Dan kemudian bahasa yang keluar kembali menjadi bahasa Indonesia untuk beberapa saat.
Bala bala bala bala bala bala laba laba laba laba aba aba aba aba bababababa….
Didididididi……dudududududu………siiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Kenapa bahasa roh yang keluar tersebut sama sekali tak mengundang saya untuk bisa menikmati hadirat Tuhan atas tempat itu ?
Ketika hendak masuk dalam ruang yang sangat khusuk…dan kudus terjadi pada saya di dalam gereja tersebut , semuanya menghilang ketika mendengar “bahasa roh palsu” itu keluar dari mulut WL ( Worship Leader ) dan juga singer …itu sungguh menyebalkan.
Lebih enak mendengar mereka berbahasa Indonesia saja.
Kenapa perasaan risih itu datang ?
Datang setiap kali mereka mengucapkan “ MANTRA MEREKA”.
Datang setiap kali mereka mengucapkan “ MANTRA MEREKA”.
Bahasa Roh adalah bahasa yang suci, tak bisa dicemari oleh apapun dan oleh siapapun. Bila kita berada dalam suasana pujian dan penyembahan,saya percaya bahwasannya saya tidak akan bisa mengendalikan diri saya hanya untuk “merasa risih”.
Perasaan itu bisa dan akan datang jika yang terdengar itu “palsu dan pura-pura”
Darimanakah saya bisa tahu?
Mengapa saya bisa yakin?
Karena saya pun punya Roh Kudus dalam diri saya.
Saya bisa membedakan seperti “mesin sortir” ….dan saya yakin bhwa pada saat itu saya merasakan hanya “kepalsuan”.
Untuk apa kalian lakukan semuanya itu?
Hanya untuk membuat suasana yang khusuk dan khusus menjadi ternoda?
Hanya untuk mendapat pujian dari manusia?
Atau karena malu jika dikatakan tidak bisa “BerBahasa Roh?”
Mari kita lihat sumber kebenarannya :
Tuhan mengkaruniakan kita dengan macam macam roh yaitu :
1 Korintus
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
12:8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
12:9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
12:10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
12:11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
Haruskah ???
Bala bala dan laba laba itu sekali lagi “ dimanifestasikan”, dipalsukan, direkayasa tanpa proses alami yang dibiarkan terjadi seperti air yang mengalir?
Haruskah dididi..dadada dududu menjadi bahasa kamuflase menutupi ketidakmampuan kalian dalam berbahasa roh?
Bahasa Roh itu ANUGRAH!!!!!
Bukan mainan yang bisa di “PLAY” kapan saja.
Di “PAUSE” kapan saja.
Di “ REWIND” atau di “FAST FORWARD”
Semuanya itu tidak bisa diatur oleh kita sebagai PLAYER-nya
Atau haruskah karena waktu dan jaman yang serba modern ini, bahasa roh bisa DIREMIX dengan kita sebagai “ HOT DJ-nya”
Saya menunjuk setiap KALIAN!!!!!!
Yang melakukan segala kebohongan dan Kepalsuan itu.
Sebagai sesama anak anak terkasih Tuhan,saya berhak untuk mengingatkan kalian, akan semua kemunafikan , kepalsuan dan juga kebohongan yang kalian lakukan berulang ulang, lagi dan lagi.
Bagi yang “merasa” ubahlah itu
Jangan kau dustai lagi Tuhan Allahmu, dirimu sendiri dan sesama mu hanya untuk mencari hikmat tak jelas dan mencari kepuasaan diri sendiri, atau juga pujian dari manusia.
Yang tidak merasa harap abaikan tulisan ini....
Tulisan ini hanya bagi yang “merasa” melakukannya.
Jika apa yang saya tulisakan dalam blog ini salah, tunjukkan kesalahannya, dan saya pun dengan senang hati akan mengoreksi kesalahan saya.
Jangan membuat sesuatu yang palsu itu menjadi asli.
Karena selamanya yang palsu itu tetaplah imitasi.Bukan ASLINYA.
Itulah yang menyebabkan perbuatan yang tidak menjadi berkat buat orang lain, dan benar dimata Tuhan. Saya jadi teringat dengan seruan seorang blogger SS yang mengatakan bahwa marah itu perlu, karena katanya dia mengasihi orang yang dia marahi, atau orang yang dia tegur.
Saya menulis semua ini, bukan karena marah yang meluap-luap penuh kebencian, tapi karena saya sudah tidak bisa lagi menahan diri, untuk mengatakan tentang sebuah kesalahan yang berlarut larut dan sering terjadi, dan pada dasarnya, saya mengasihi saudara sekalian.
Sadarlah.....
Dan Bertobatlah kepada Tuhan.
Jangan ulangi dosa yang sama dengan kemunafikan, kebohongan dan kepalsuan.
Biarkan semuanya seperti air yang mengalir.
Tuhan hadir untuk kita, secara nyata disaat pujian dan penyembahan yang terjadi dalam sebuah kebaktian, jika semuanya itu tidak penuh dengan kemunafikan, kepalsuan, dan dusta, serta rekayasa.
Sekali lagi :
BAHASA ROH itu adalah sebuah karunia dan anugrah yang Tuhan beri secara tiba tiba.
Sehingga saat kita menerimanya, bukan kita lagi yang bicara, tapi Roh Kudus itu yang bicara dan menguasai lidah dan pikiran kita dalam keluarnya “sebuah Bahasa Roh”.
For the final : I Love u all my brother and sister in Jesus Name.
BY smile
Desember 2009
I have been exploring for a little bit for any high-quality
articles or blog posts in this sort of space .
Exploring in Yahoo I ultimately stumbled upon this website.
Studying this information So i am happy to convey that I have a very just right uncanny feeling I found out just what
I needed. I most no doubt will make certain to do not
overlook this website and provides it a glance on a constant basis.
Have a look at my website graduate certificates online
Terkadang saya juga pernah merasakan hal yang sama, tapi bisa digarisbawahi bahwa itu terjadi karena beberapa hal.
1. Iri dan dengki.
2. Penalaran dengan akal sehat.
Kelamaan, saya menyadari persekutuan pada saat dilakukan bersama, baik dilakukan dengan atau tanpa bahasa roh tidak akan berpengaruh apapun terhadap mereka yang tidak berkata dalam bahasa roh. Jadi kalo merasa risih dengan mayoritas jemaat yang seperti itu, lebih baik cari tempat ibadah lain. Akan tetapi lebih indah bila dapat membuka hati dan menerima keberadaan orang lain yang bersekutu dalam bahasa roh, iman makin dikuatkan juga. Tapi kalo yang bahasa roh palsu sih emang ga seharusnya diungkapkan, tapi bukan hak kita juga toh untuk mengadili. Emang prihatin kalo ada orang kayak gitu sih. Biarkan Tuhan dan orang yang memiliki karunia mengartikan bahasa roh itu aja yang tau itu palsu ato ga.
Kalo pernyataan situ yang tadi saya setuju banget gak bisa main 'Play' dan 'Rewind", tapi ada juga soalnya orang yang bisa langsung seperti itu karena kepenuhan roh kudus terjadi sepanjang penyembahan, atau ada juga orang yang memulainya dengan 'kepalsuan' tapi justru itu dapat membangun roh untuk dapat memulai bahasa roh mengalir dengan sendirinya. Karena bahasa roh kan 'dilatih' juga.
Kalo blum bisa bahasa roh, coba aja minta kepenuhan. Biar kerasa gimana mekanismenya. Tapi kalo emang risih, ya mending cari tempat ibadah baru sobat. Karena tidak setiap saat akal kita bisa menerima orang lain yang beribadah dengan cara seperti itu. Meski orang itu mau 'seasli' apapun bahasa rohnya, kalo kita udah kepahitan, ga ada artinya, akhir-akhirnya pasti nganggep orang itu pamer deh.
Tuhan Yesus memberkati juga.
Saya senang ungkapan perasaan yang sebenarnya melalui blog ini.
Anda butuh bahan studi pembanding via URL/buku yang punya bobot yg berakar pada kebenaran Alkitab. Bagian Alkitab yang membahas ttg bahasa roh, karunia roh, atau sejenis itu.
Saya akan mencoba mengirimkan beberapa data untuk studi banding.
Bacaan pertama edisi uji cobanya di
sini.
Ada tulisan yg perlu dipertanyakan dari segi tata bahasa:
Jesus Answer You....
JESUS ANSWER
JESUS LOVE YOU SO MUCH......
Jesus = apakah dapat diganti dengan he, she, dan it?
Bila dapat maka kata kerja yang dipakai untuk menunjukkan 'Jesus, he, she, it' harus ditambah 's', benar tidak ya... maklum bukan ahli bahasa Inggris.
Contoh:
I love you, We love you, They love you.
He loves you.
She loves you.
Jesus loves you all... benar tidak ya???
Sebaliknya ada kata yang termasuk idiomatik yg dari sononya seharusnya begitu: God bless us, God bless you. Kata kerja 'bless' tanpa 'es'/'s'. Benar atau salah ya... jadi pengen penulis yg jelimet nan baik... benar... dan baku... gitu, bro...
Tlg beri komen ya.
Berbeda pula dg kalimat berikut karena love dijadikan 'noun/kata benda':
Lets all take the time to reflect on Jesus’ love for us.
Jesus’ love -> perhatikanlah ada ' di belakang Jesus yang berarti 'love' milik Jesus. Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia = kasih Yesus (kasih Jesus).
Hmmmm... Menurut saya.. Klu mereka melakukan hal itu, mungkin tu yg mereka rasakan yg terbaik... Kita sebagai jemaat, klu memang kurang suka akan hal itu, ya kita jalani apa yg kita percaya aja.. Toh inti nya kita pribadi sama TUHAN , kita juga tidak bisa mengatakan mereka bener apa salah, krana dr dulu perdebatan ini dah muncul, jadi inti nya, pribadi kt ke TUHAN itu gmn??? Dah benerkah??? Cara berbahasa kita dah benerkah wlupun berbahasa yg kita mengerti?? Apa yg kita lihat tu sama hal nya melihat dengan mata secara langsng, tp apa yg dilihat dengan mata ROH KUDUS tu beda.. Jadi ikutin apa yg menurut perkataan ROH KUDUS ( bukan dari iblis ) ingt !!! Iblis menguasai pikiran dan hati kita, jadi harus pintar membedakan nya..
TUHAN Memberikan kepada kita Roh Pembeda, Karena TUHAN tahu pada waktunya akan masuk dan menyelinap juga roh kepalsuaan, entah itu dalam bentuk tata cara beribadahnya, pujian & penyembahannya, dll..
yang perlu kita ingat bahwa, Terang dan Gelap tidak akan pernah bisa menyatuh, maka tugas dan fungsi kita yang merasa dirinya memiliki terang yang dari TUHAN,Harus tetap memancarakan hal itu dimana pun kita berada,, sebab FIRMAN-NYA Berkata: Kamu adalah garam dan terang dunia" maka hendaklah kita menjadi pelaku FIRMAN itu, bukan hanya pendengar,, kuncinya adalah Kita yang telah menerima DIA"YESUS KRISTUS" di berikan Kuasa, maka akatifkanlah kuasa itu.. saya sering mengalami, hal yang saudara2 bahas, dan ketika saya belajar memahami kebenaran, maka saya mempraktekkan kebenaran itu, dimana tanpa perlu teriak saya doa "TUHAN jika ini Roh yang dari pada-MU maka biarkan itu terus berlangsung dan memberikan saya damai sejahtera, tetapi jika bukan dari pada-MU, maka saya mengikatnya dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS dan Memerintahkannya Untuk segera berhenti..." saya sangat yakin jika kita sungguh-sungguh maka kita akan melihat kuasa TUHAN terjadi pada roh-roh itu.. karena FIRMAN TUHAN Berkata: "Ketahuilah kebenaran maka, kebenaran itu akan memerdekakan kamu".
so, Kunci suksesnya yaitu ketahui kebenaran maka kamu akan terbebas, selicik apapun iblis memasang jeratnya, kamu tidak akan mudah di kelabuhi, sebab ada roh yang benar pada kamu (ROH KUDUS). sebab keslamatan itu milik perorangan bukan golongan atau perkumpulan tertantu saja, maka dari itu kita sebagai orang kristen harus bisa menemukan kebenaran Kekristenan kita sendiri yang ada didalam FIRMAN-NYA, Buka mengikuti "apa kata orang"..
salam_kasih_TUHAN_YESUS_KRISTUS_untukmu_Saudara2ku..
SYALOOM...
Coba semuanya baca 1 Korintus 14 baca semua jangan 1 ayat aja
Garis bawain baca ayat 22 dan renungkan .
Tuhan Yesus Memberkati.
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar yang anda berikan. Tuhan Yesus Memberkati