Seringkali ketika melihat acara berbau mistik di tv, selalu mediator yang kesurupan kepedesan, karena sebelum merasuk, setannya habis makan bakso pake cabe rawit...... aneh,....kerasukan kok kepedasan....palsu!
Alangkah mudahnya para penonton ditipu oleh trik trik yang sangat tak berlogika,yang disebabkan karena Indonesia selalu menghubung-hubungkan semuanya dengan hal – hal yang berbau mistis.
2.Mengucapkan kata kata kotor dan kata kata menghujat Tuhan
Hal ini untuk menjadi pertimbangan akan sebuah proses kerasukan yang sebenarnya
2.Annaliese Michel 1976
Ketika Anneliese berusia 23 thn, seorg tmn lama keluarga mencatat bhw Michel (Anneliese) tdk mampu berjalan melewati ikon Yesus Kristus sprti salib & menolak utk minum air suci. Dia menyimpulkan bhw Anneliese menderita kerasukan setan & menyarankan utk membawanya ke paranormal. Ia dibawa ke seorng dukun di kota terdekat dan kembali diperiksa. Michel diagnosis kerasukan setan. Pd saat ini, Anneliese mulai menghina, memukul dan menggigit orangtuanya. Dia menghancurkan gigi di dinding dan mulai memotong tubuhnya dengan pisau. Dia menolak utk makan/minum dan menjelaskan bhw setan tidak akan mengizinkannya. Lalu orangtua Anneliese, membawanya pergi ke dokter psikiater utk berobat.
Namun, kondisi Anneliese tetap tak kunjung membaik. Kondisi ini pun membuat org tua Anneliese meminta bantuan kepada gereja utk menolong Anneliese. Gereja Katolik pun memberikan izin utk melakukan pengusiran setan/eksorsisme. Ritual eksorsisme dilakukan selama sekitar 10 bulan pada thn 1976. Total sebanyak 67 sesi eksorsisme diadakan, 1 atau 2 eksorsisme per minggu, dan bbrpa eksorsisme berlangsung hingga 4 jam.
*Sebagai catatan penulis: Kain adalah anak Adam yang membunuh Habil adiknya
Selama proses pengusiran setan itu, Anneliese berteriak-teriak, buang air kecil ataupun besar sembarangan, menanggalkan pakaiannya, bahkan ia sangat anti terhadap benda-benda rohani seperti salib, rosario, dll.
Meninggalnya Anneliese Michel pun berdampak buruk kepada 2 pastor yang melakukan ritual pengusiran tersebut. 2 pastor yang memimpin pengusiran setan, Pastor Alt dan Renz serta ayah Anneliese dituduh bersalah krn memungkinkan terjadinya kematian pd Anneliese. Diduga krn menjalani pengusiran setan dan penghentian obat yg diberikan oleh dokter psikiater yg membuat Anneliese akhirnya meninggal dunia.
Orng yang pertama kali mengetahui bhw Michel telah dirasuki:
Orang yg pertama kali mengetahui bahwa Michel telah dirasuki oleh roh jahat adlh seorang wanita tua yg mendampingi Michel ketika ia berziarah. Wanita itu menyadari keanehan pada diri Michel ketika Michel berulangkali menghindar ketika melewati lukisan Jesus. Michel jg menolak ketika diberi air suci dari sumber mata air. Wanita itu jg mengatakan bahwa ia merasakan aura yg berbeda ketika berada didekat Michel. Seorang dukun dr kota terdekat memeriksa Michel. Ia menyimpulkan bhw Michel memang telah dirasuki oleh roh jahat. Orang tua Michel meminta ritual pengusiran roh jahat kpd dukun itu, namun dukun itu menolak. Akhirnya, mereka meminta bantuan kpd Uskup setempat. |
Org tua Michel yg putus asa kemudian meminta bantuan seorg Uskup utk menyembuhkan Michel. Uskup yg bernama Joseph Stangl ini kemudian menugaskan 2 orang pendeta, yaitu Pastor Arnold Renz dan Pendeta Ernst Alt. Keduanya ditugaskan oleh sang Uskup utk melakukan ritual pengusiran besar terhadap Anneliese Michel. Ritual Exorcist yg dilakukan kedua pendeta ini berdasar pada ” Rituale Romanum ” sesuai dgn hukum Cannon yangberlaku pd abad ke-17 (saya tidak tahu maksud dari hukum Cannon). Pastor Arnold Renz adalh mantan misionaris di China, sedangkan Pendeta Ernst adlh seorang Pendeta biasa di tempat asalnya. Mereka berdua melakukan ritual pengusiran roh jahat thd Anneliese Michel selama 10 bulan, yang terdiri dari 67 sesi. Setiap minggu, kadang dilakukan satu atau dua sesi ritual. Bbrp sesi bahkan berlangsung hingga 4 jam. |
Mnrt The Washington Post, Anneliese mulai melihat sesosok setan pada setiap org yg dilihatnya saat ia mulai mengalami gejala aneh diatas. Ini mungkin menjelaskan mengapa Anneliese sering histeris secara tiba–tiba. Bahkan kedua pendeta tadi yakin bahwa sejak mereka melakukan ritual pengusiran, roh yang merasuki Anneliese semakin memperparah keadaan Anneliese. |
Anneliese sendiri mengatakan kepada 2 pendeta itu, bhw ada bbrp roh yg kini merasuki dirinya. Dia menyebutkan ada roh Judas Iscariot, Adolf Hitler, Nero, Cain, Fleischmann, dan yg paling kuat, yaitu Lucifer. Dia juga menyebutkan bahwa sisi gelap dari dirinya juga turut merasukinya. Kedua pendeta ini bahkan kerap berhadapan dengan roh Lucifer yang menolak untuk keluar dari tubuh Anneliese. Mereka mengatakan bahwa roh ini adalah roh yang paling sulit untuk dihadapi. |
Anneliese tlh menjalani 67 sesi ritual pengusiran roh jahat selama 10 bulan. Selama itu pula, Anneliese mengalami sejumlah kerusakan pada bagian tubuhnya. Ligamen di lututnya telah pecah, kakinya juga mengalami kelumpuhan, sehingga pada saat – saat tertentu, orang tua Michel membantunya. |
Pada tanggal 1 Juli 1976, Anneliese Michel ditemukan telah meninggal. Menurut otopsi, Michel meninggal akibat dehidrasi parah dan kekurangan gizi. Sebelum kematiannya, Michel selalu menolak untuk makan. Dia percaya bahwa tindakannya itu akan mempercepat kematiannya, dan itu satu – satunya cara untuk mengusir roh–roh jahat yg tengah merasukinya. Tentunya, hal ini membuat kedua orang tuanya sangat sedih. Sebelum kematiannya, Anneliese sempat mengutarakan kata–kata terakhirnya ” Beg for Absolution “, ini ditujukan kepada kedua pendeta yang telah berusaha menolongnya, dan utk ibunya ia berkata ” Mother, I’m Afraid.” |
Belum ada keterangan pasti mengenai penyebab Michel dirasuki oleh roh–roh itu. Dia adlh seorang yg religius, begitu juga dg keluarganya. Hanya saja, 4 tahun sebelum Anneliese lahir, ibunya melahirkan seorang anak hasil hubungan gelapnya yang bernama Martha. Ketika Anneliese masih kecil, ibu Michel mendorongnya utk melakukan penebusan dosa atas dosa yang dilakukan oleh ibunya dahulu. Pendeta yakin, ini adalah sebab utama Anneliese dirasuki oleh roh–roh itu. ” Ini seharusnya tidak terjadi. Ini adalah pengorbanan seorang anak kepada ibunya “, kata Pendeta Ernst. |
Ketika kerasukan terjadi begitu mudah, dalam artian mudah masuk dan mudah keluar, apakah tidak membuat kita sebagai pendengar, atau pemerhati menjadi lebih kritis menghadapinya?
Apakah semuanya itu sungguhan? apakah semuanya itu benar - benar terjadi?
Makin hari jaman makin gila, ada kemungkinan bukan setan merasuki manusia, tapi manusia yang merasuki setan karena dewasa ini mungkin yang namanya manusia lebih jahat daripada setannya sendiri....(hahahaha)
Marilah kita berpikir sejernih mungkin menhadapi fenomena kesurupan, kerasukan roh, hantu, atau apapun itu,karena jika benar mereka masuk, tak semudah yang diberitakan mereka akan keluar.
Jangan dengan mudah tertipu daya akan fenomena kesurupan, dan juga jangan tertipu daya akan semua penampakan, karena pada dasarnya, iblis tak punya bentuk dan tak punya rupa, dia hanyalah roh terbuang yang keliling bumi mencari mangsa untuk menemaninya ke neraka jahanam.
Bijaklah walaupun kita orang Timur yang dibesarkan berlatar belakang kuat akan dunia kemistikan.
Tunggu tulisan saya selanjutnya.
salam,
smile 25 Oktober 2011
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar yang anda berikan. Tuhan Yesus Memberkati